Sunday, July 22, 2012

Kelom Geulis

Tasik adalah negeri yang peduli citra diri manusia. Orang-orang kreatif  dari Tasik berpikir dan berkreasi mencari solusi bagi penampilan dan perlindungan citradiri. Maka lahirlah segala jenis busana, dari ujung kepala hingga ke ujung kaki. Dari peci hingga alas kaki.

Untuk urusan alas kaki  Orang Tasik  memang ahlinya. Sumber daya alam sebagai bahan baku melimpah menjadi sumber inspirasi. Aneka tanaman industri seperti kayu albasiah, kayu kisampang dan kayu mahoni dapat diperoleh dengan mudah di sekitar wilayah kota Tasik. Maka di tangan terampil dan penuh imajinatif orang Tasik inilah kayu-kayu tersebut diubah menjadi aneka alas kaki.

Pada mulanya alas kaki yang dihasilkan adalah produk rumahan yang hanya memenuhi kebutuhan setempat. Namun pada perkembangannya, produk alas kaki made in Tasik banyak dilirik karena unik. Jadilah alaskaki   banyak diproduksi dan kini menjadi salah satu komoditi unggulan kota Tasik. Kini terdapat 337 unit UKM yang bergerak dalam industri alaskaki, menyerap tidak kurang dari 3510 tenaga kerja dan mampu menciptakan hasil produksi lebih dari Rp.107 milyar. Bila industri bordir lebih banyak menyerap tenaga kerja wanita, maka industri alaskaki ddidominasi oleh kaum pria, sebuah pembagian tugas yang menerminkan kesetaraan gender.  Sentra utama industri alaskaki di Tasikmalaya terletak di Kecamatan Mangkubumi dengan jumlah UKM mencapai 130 unit dan menyerap lebih dari 1033 tenaga kerja.

Keunikan produk alaskaki made in Tasik juga telah menarik minat konsumen mancanegara. Kini alaskaki juga menjadi salah satu komoditi ekspor andalan Kota Tasik. Hanya saja untuk memenuhi permintaan ekspor ini, pengusaha alasakaki Tasik masih bergelut dengan modal, keterbatasan teknologi, dan inovasi produk. Sebuah kendala yang sebenarnya tak terlalu sulit untuk diatasi jika ada investor yang tergerak menerjuni industri ini. (imahtasik)

0 comments:

Post a Comment

Note :

1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak dan tidak boleh ada SARA
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM

Semoga tali Silaturrahim kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi

Regards,
Yogi Hendra Kusnendar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...