Kampung Naga; Eksotisme Wisata Budaya

Sampai di Kampung Naga, sekilas kita akan merasakan kembali berada pada zaman dimana manusia masih murni tanpa tersentuh hingar bingar modernisasi. Terletak di kota Tasikmalaya, kampung ini merupakan salah satu perkampungan yang sangat erat memegang tradisi mereka dari zaman ke zaman. Utuh dan menyatu tak tergerus lekangnya waktu.

Pantai Pangandaran

Mendengar kata Pangandaran, pasti terbayangkan ombak laut yang tenang, pasir putih dan wisata cagar alam yang ada disana. Objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis.

Green Canyon; Trip To Paradise

Jika merasa terlalu jauh berkunjung ke Grand Canyon yang ada di Amerika sana, sekarang Anda tidak perlu terlalu kecewa lagi. Indonesia ternyata juga memiliki Green Canyon yang tak kalah cantiknya. Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan stalakmitnya.

Kawah Putih

Di ketinggian Gunung Patuha, tersembunyi keindahan bekas kawah tua yang unik. Bau belerang akan menyambut Anda begitu tiba di tebing kawah, menjadi sajian yang tidak terpisahan ketika mengagumi kawah berwarna hijau muda yang dikelilingi oleh pasir putih serta riak air dalam kawah yang bertabur asap tipis serta sesekali letupan lumpur hidup, menjadikannya sebuah atraksi alam yang tiada duanya.

Gunung Tangkuban Parahu

Duduk dengan anggunnya mendominasi panorama Bandung utara, Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung berapi yang masih aktif di Jawa Barat. Berada di ketinggian 2084 m dpl, gunung berbentuk unik ini telah menarik banyak pengunjung selama puluhan tahun yang datang untuk melihat lebih dekat kawahnya, menikmati panorama lembah sekelilingnya, serta lebih akrab dengan cerita rakyatnya yang terkenal, Sangkuriang.

Tuesday, June 12, 2012

Cagar Alam Pananjung

BELUM lengkap rasanya jika mengunjungi objek wisata Pantai Pangandaran bila tidak menginjakkan kaki di Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran. Objek wisata ini merupakan satu-satunya objek wisata hutan yang ada di Pangandaran, Kabupaten Ciamis. Keadaan topografi sebagian besar landai dan di beberapa tempat terdapat tonjolan bukit kapur yang terjal.

Pantai Karang Tirta

Objek wisata ini terletak di Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih ke arah Batu Hiu belok kiri. Di objek wisata ini pengunjung selain dapat menikmati keindahan alam juga melakukan rekreasi berupa bersampan, memancing dan berkemah. Fasilitas yang bersedia berupa kedai makanan dan minuman dan pondok wisata.

Pantai Karang Nini

Objek wisata ini terletak di Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang ± 83 km dari kota Ciamis ke arah Selatan. Sepanjang jalan dari pintu gerbang ke lokasi, akan Anda nikmati kesejukan hutan jati dengan irama alam liarnya. Bukan itu saja, pada beberapa bagian jalan ini akan dihidangkan panorama pantai di kejauhan dengan latar belakang Sagara Anakan. Sungguh sebuah pemandangan yang tak terlupakan apabila Anda datang pada saat cuaca cerah. Sebelum mencapai pantai Anda pun akan menjumpai Pondok Wisata yang dikelola oleh Perhutani Kabupaten Ciamis.

Pantai Batu Karas

Objek wisata yang satu ini merupakan perpaduan nuansa alam antara objek wisata Pangandaran dan Batu Hiu dengan suasana alam yang tenang, gelombang laut yang bersahabat dengan pantainya yang landai membuat pengunjung kerasan tinggal di kawasan ini. Terletak di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang dengan jarak ± 34 km dari Pangandaran.

Pantai Batu Hiu

Sebuah pantai dengan tebing cukup terjal yang memiliki pemandangan lepas kearah samudra hindia. Batu hiu berjarak sekitar 14 km dari pangandaran sebagai objek wisata pilihan ketika anda datang ke Pangandaran. Terletak di Desa Ciliang Kecamatan Parigi, kurang lebih 14 km dari Pangandaran ke arah Selatan. Memiliki panorama alam yang sangat indah. Dari atas bukit kecil yang ditumbuhi pohon-pohon Pandan Wong, kita menyaksikan birunya Samudra Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung putih.

Green Canyon

Jika merasa terlalu jauh berkunjung ke Grand Canyon yang ada di Amerika sana, sekarang Anda tidak perlu terlalu kecewa lagi. Indonesia ternyata juga memiliki Green Canyon sendiri yang tak kalah cantiknya. Sebenarnya tempat ini punya nama asli yaitu Cukang Taneuh. Nama Green Canyon sendiri dipopulerkan oleh seorang warga Perancis pada tahun 1993. Sedangkan Cukang Taneuh punya arti yaitu jembatan tanah. Hal itu dikarenakan di atas lembah dan jurang Green Canyon terdapat jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani di sekitar sana untuk menuju kebun mereka.

Citumang Pangandaran

Obyek wisata alam Citumang merupakan obyek wisata yang memiliki daya tarik khusus, yaitu sungai Citumang yang mengalir membelah hutan jati dengan airnya yang bening kebiruan. Tepian sungai yang terdiri dari ornamen batu-batu padas dengan relung dalam dihiasi relief alam dan aliran sungai yang menembus ke dalam goa. Keheningan alam akan Anda jumpai disini. Musik alami berupa gemercik air sungai, bisikan angin sepoi yang menyelinap di antara pepohonan dan suara satwahutan yang tak pernah sepi. Obyek wisata ini terletak di Desa Bojong Kecamatan Parigi Ciamis, berjarang lebihJalan menuju lokasi kurang 15 km dari Pangandaran ke arah barat. Atau sekitar 4 km dari jalan raya Pangandaran - Cijulang. Jarak seluruhnya dari kota Ciamis sekitar 95 km.

Eksotisme Pangandaran

Objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis, memiliki berbagai keistimewaan seperti:

Monday, June 11, 2012

Satu Menit Gadaikan Nyawa

Ilustrasi
Ketidak sabaran! Itulah perilaku yang kerap dianut oleh sebagian oknum pengendara (termasuk saya kadang-kadang) sehingga mengabaikan keselamatan. Entah karena kebelet, telat, istri dioerasi, ambil gaji (yang kalau telat diambil maka gaji hangus) atau entah karena alasan apa sehingga membuat mereka rela gadaikan nyawa hanya untuk satu menit menunggu.

Laba 1/2 Jam!

Ilustrasi penyebab kemacetan
Macet! Itulah masalah krusial yang dihadapi khususnya di Bekasi. Hampir setiap hari antrian panjang kendaraan selalu memenuhi. Itulah yang membuat saya memperoleh laba 1/2 jam untuk sampai ke tempat tujuan dari Cikarang (masih masuk lagi ke pelosok) sampai Tambun Bekasi.

Pemimpin Sejati

Dikisahkan oleh Abdullah bin Zubair bin Aslam dari ayahnya dari kakeknya yang bernama Aslam. Ia menuturkan, “Suatu malam aku sedang menemani Umar bin Khattab berpatroli di Madinah. Ketika beliau merasa lelah, ketika beliau merasa lelah, beliau bersandar ke dinding di tengah malam, beliau mendengar seorang wanita berkata kepada putrinya, ‘Wahai putriku, campurlah susu itu dengan air.’ Maka putrinya menjawab, ‘Wahai ibunda, apakah engkau tidak mendengar maklumat Amirul Mukminin hari ini?’ Ibunya bertanya, ‘Wahai putriku, apa maklumatnya?’ Putrinya menjawab, ‘Dia memerintahkan petugas untuk mengumumkan, hendaknya susu tidak dicampur dengan air.’ Ibunya berkata, ‘Putriku, lakukan saja, campur susu itu dengan air, kita di tempat yang tidak dilihat oleh Umar dan petugas Umar.’ Maka gadis itu menjawab, ‘Ibu, tidak patut bagiku menaatinya di depan khalayak demikian juga menyelesihinya walaupun di belakang mereka.’ Sementara Umar mendengar semua perbincangan tersebut. Maka dia berkata, ‘Aslam, tandai pintu rumah tersebut dan kenalilah tempat ini.’ Lalu Umar bergegas melanjutkan patrolinya.

Do'a Khusus Sambut Ramadhan?

Apakah ada do'a khusus menjelang hari pertama bulan Ramadhan yang diajarkan oleh Rasulullah saw?

Sya'ban, Arena Persiapan Ramadhan

Bulan Rajab telah memasuki pertengahan, tidak terasa sebentar lagi Sya'ban dan bulan Ramadhan bulan penuh ampunan akan segera menjelang. 

Bulan ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan Ramadhan merupakan 'tamu agung' yang dinantikan kedatangannya oleh segenap muslim di seluruh dunia. Menjelang datangnya 'tamu agung', sudah semestinya setiap muslim mempersiapkan kedatangannya. Persiapan kedatangan Ramadhan, dimulai dari bulan Sya'ban.

Sunday, June 10, 2012

Kesempatan

Alkisah, suatu hari sebuah perusahaan mengutus seorang manager dan asistennya untuk mengikuti pelatihan di kota Bandung. Di Stasiun Kota, setelah membeli tiket Argo jurusan Jakarta Bandung, keduanya pun duduk di sebuah kursi yang bersebelahan. Di hadapan mereka duduk dua orang perempuan, seorang perempuan nan muda dan cantik bersama neneknya yang akan pergi ke Bandung Juga.

Saturday, June 9, 2012

Ngepet Valentino Rossi!

Agan semua mungkin akan heran dengan judul diatas, lalu bertanya apa kira-kira yang akan saya tulis disini?

Berawal dari keresahan saya di jalan raya yang sudah tidak lagi 'ramah.' Banyak pengendara yang ugal-ugalan, kebut-kebutan dan sejenisnya. Norma dan aturan seolah tidak ada lagi di jalan raya terutama di daerah Ibukota dan kota-kota penyangganya Jabodetabek.

Salah Siapa?

Sebagian dari agan-agan semua mungkin pernah mengalami hal-hal negatif ketika bertemu 'segerombolan' anak muda memakai seragam sekolah. Kejadian beberapa hari lalu (baru sempat dituangkan dalam balok-balok font) membuat saya semakin bingung, apa yang salah dengan sistem pendidikan yang ada di negara ini?

Belalang dan Anjing

Alkisah, di antah berantah hiduplah seekor belalang muda yang energik dan memiliki kemampuan melompat lebih dibandingkan dengan belalang lain yang seumur dengannya. Dia merasa bahwa dia adalah belalang terbaik yang pernah ada, oleh karena itu setiap hari dia selalu memamerkan kemampuan tersebut kepada teman-temannya. 

Friday, June 8, 2012

Epilog; Kampung Naga, Desa Adat Desa Wisata

Sampai di Kampung Naga, sekilas kita akan merasakan kembali berada pada zaman dimana manusia masih murni tanpa tersentuh hingar bingar modernisasi. Terletak di kota Tasikmalaya, kampung ini merupakan salah satu perkampungan yang sangat erat memegang tradisi mereka dari zaman ke zaman. Utuh dan menyatu tak tergerus lekangnya waktu.

Sistem Pengetahuan Masyarakat Kampung Naga



A.    Pengetahuan dan Keterampilan Usaha Tani 
Masyarakat Kampung Naga secara umum merupakan masyarakat petani. Mereka menggarap baik lahan pertanian basah maupun lahan pertanian kering. Sebenarnya hampir sama dengan penduduk sunda lainnya, hanya saja yang menjadikan mereka berbeda adalah keteguhan mereka memakai cara-cara tradisional. Mereka masih belum menerima (menolak ) cara-cara perbaikan teknologi pertanian yang maju yang diaplikasikan dalam program Panca Usaha Tani. Misalnya, mereka tidak menggunakan bibit padi varietas unggul seperti yang telah digunakan oleh petani daerah lainnya. Masyarakat Kampung Naga masih tetap mempergunakan bibit dari jenis padi tradisional, yaitu Pare Gede.

Sistem Kesenian Masyarakat Kampung Naga

Mengenai sistem kesenian masyarakat Kampung Naga, H. M. Ahman Sya dan Awan Muttakin menjelaskannya sebagai berikut:

Sistem Bahasa Masyarakat Kampung Naga

Dalam pergaulan sehari-hari, sebenarnya masyarakat Kampung Naga tidak mempunyai dialek yang khusus. Dialek yang mereka pakai sama persis dengan dialek sunda lainnya. Hanya saja ada beberapa istilah yang tabu untuk dipakai oleh masyarakat Kampung Naga. Istilah-istilah tersebut menurut kepercayaan mereka harus diganti dengan istilah lain.

Bangun Rumah, Kokodok dan Nyepi di Kampung Naga

Pembangunan Rumah
Seperti umumnya masyarakat Priangan, masyarakat Kampung Naga memiliki upacara khusus pada saat mendirikan rumah. Upacara ini terbagi kepada tiga tahapan. 

Upacara Padi di Kampung Naga

a)    Upacara Ngajuruan
Upacara ini dilakukan pada saat padi hendak dipanen dengan dipimpin oleh seorang sesepuh kampung yang dikenel dengan sebutan candoli. Upacara dilakukan di salah satu sudut petak sawah yang dipilih dimana bulir-bulir padinya sangat bagus. Beberapa rumpun padi yang memenuhi persyaratan lalu diikat sehingga jaraknya lebih merapat. Ramuan sesajen yang terdiri dari kelapa muda, cerutu, kapur sirih, nasi tumpeng, telur ayam dan sejumlah penganan lainnya disiapkan dan diberikan mantra-mantra (dengan menggunakan bahasa jawa kuno). 

Ritual Pernikahan di Kampung Naga

Upacara perkawinan bagi masyarakat Kampung Naga adalah upacara yang dilakukan setelah selesainya akad nikah. adapun tahap-tahap upacara tersebut adalah sebagai berikut: upacara sawer, nincak endog (menginjak telur), buka pintu, ngariung (berkumpul), ngampar (berhamparan), dan diakhiri dengan munjungan.

Khitanan di Kampung Naga

A.    Gusaran
Gusaran mempunyai arti yang sama dengan khitanan. Upacara ini biasa dilaksanakan pada bulan rayagung (dzulhijjah). Masyarakat Kampung Naga percaya bahwa bulan ini merupakan bulan baik untuk melaksanakan acara-acara ritual. Pelaksanaan gusaran bukan hanya diperuntukan bagi anak laki-laki saja, melainkan juga anak perempuan. Dalam kepercayaan masyarakat Kampung Naga, seorang anak laki-laki yang akan dikhitan harus didampingi oleh seorang anak perempuan. Anak perempuan merupakan bayangan akan laki-laki, karena hidup manusia saling berpasangan.

Penataan Lingkungan Masyarakat Kampung Naga

A.    Penataan Lingkungan
Secara keseluruhan, lahan perkampungan terdiri dari dua bentuk yaitu pertama, jalur tepi sungai ciwulan, lebar sekitar 30 meter dan panjang sekitar 200 meter, merupakan lahan yang datar. Kedua, lereng sebuah bukit kecil dengan kemiringan sekitar 15-20%.  Suatu perkampungan yang dibangun diatas lahan dengan kondisi seperti ini memerlukan penataan terlebih dahulu agar lebih layak digunakan secara aman dan sehat.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...